Selasa, 01 Juni 2010

Manfaat Permainan Tradisional

Permainan tradisional sudah mulai dilupakan oleh masyarakat karena banyaknya permainan modern yang sudah bermuculan di kalangan masyarakat luas. oleh karena itu, seharusnya orang -orang dewasa yang mengetahui permainan tradisional memperkenalkan kepada orang-orang yang belum terlalu mengenal permainan tradisional karena permainan-permainan tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa, fisik, dan mental anak. Dan hal itu juga dapat melestarikan kembali budaya Indonesia.

Pengaruh dan manfaat permainan tradisional terhadap perkembangan jiwa anak.

1.Anak menjadi lebih kreatif

Permainan tradisional biasanya dibuat langsung oleh para pemainnya. Mereka menggunakan barang-barang, benda-benda, atau tumbuhan yang ada di sekitar mereka. Selain itu, mereka sendiri yang membuat peraturan dari permainan tersebut, sehingga dengan begitu bisa membuat mereka lebih kreatif dalam menciptakan alat-alat permainan.

2.Bisa digunakan sebagai terapi terhadap anak

Ketika anak-anak bermain, mereka bisa mengekspresikan diri dan meluapkan emosinya seperti senang, berteriak, kesal karena kalah, dan lainnya. Hal ini bisa digunakan sebagai terapi untuk anak-anak yang memerlukan kondisi tersebut.

3.Mengembangkan kecerdasan majemuk anak

Permainan tradisional dapat membantu perkembangan anak, antara lain:

a. Mengembangkan kecerdasan intelektualnya (permainan tersebut akan menggali wawasan anak terhadap beragam pengetahuan)

b. Mengembangkan kecerdasan emosi san antar personal anak (hampir semua permainan tradisional dilakukan secara berkelompok yang akan mengasah emosinya sehingga timbul toleransi dan empati terhadap orang lain, serta nyaman dan terbiasa dalam kelompok)

c. Mengembangkan kecerdasan logika anak (dalam mengatur strategi dan memperhitungkan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam permainan tersebut)

d. Mengembangkan kecerdasan kinestetik anak (permainan tradisional mendorong para pemainnya untuk bergerak, seperti melompat, berlari, menari, berputar, dan gerakan-gerakan lainnya)

e. Mengembangkan kecerdasan natural anak (banyak alat-alat permainan yang dibuat/digunakan dari tumbuhan, tanah, genting, batu, atau pasir yang dapat mendekatkan anak terhadap alam sekitarnya sehingga anak lebih menyatu terhadap alam)

f. Mengembangkan kecerdasan musikal anak (ada permainan tradisional yang menggunakan nyanyian atau bunyi-bunyian sangat akrab)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar